Apa pengetahuan yang diperluas tentang sistem pemantauan tekanan ban

Tanda seru setengah lingkaran muncul di dasbor mobil untuk pemantauan tekanan ban.

Pemantauan tekanan ban saat ini terutama dibagi menjadi dua kategori, satu adalah pemantauan tekanan ban tidak langsung, yang lainnya adalah pemantauan tekanan ban langsung, dan pemantauan tekanan ban langsung dibagi menjadi tipe bawaan dan tipe eksternal.

Prinsip pemantauan tekanan ban tidak langsung sangat sederhana.Sistem ABS kendaraan akan memonitor kecepatan ban secara real time.Saat tekanan ban terlalu tinggi atau terlalu rendah, kecepatan ban akan berubah.Setelah sistem ABS mendeteksi perubahan ini, pengemudi akan diminta untuk memeriksa tekanan ban melalui trip computer atau lampu peringatan di panel instrumen.

Pemantauan tekanan ban tidak langsung tidak dapat mengukur tekanan masing-masing ban, hanya ketika tekanan ban tidak normal, pemantau tekanan ban akan mengirimkan alarm.Selain itu, pemantauan tekanan ban tidak langsung sama sekali tidak dapat menentukan ban yang rusak, dan kalibrasi sistem sangat rumit, dan dalam beberapa kasus sistem tidak akan berfungsi dengan baik.

Peran pemantauan tekanan ban

1. Pencegahan kecelakaan

Sistem pemantauan tekanan ban adalah sejenis peralatan keselamatan aktif.Ini dapat memperingatkan tepat waktu ketika ban menunjukkan tanda-tanda bahaya, dan mendorong pengemudi untuk mengambil tindakan yang sesuai, sehingga menghindari kecelakaan serius.

2. Memperpanjang masa pakai ban

Pemantauan Tekanan Ban Truk Dengan sistem pemantauan tekanan ban, kami dapat menjaga ban tetap bekerja dalam kisaran tekanan dan suhu yang ditentukan setiap saat, sehingga mengurangi kerusakan ban dan memperpanjang masa pakai ban.Beberapa bahan menunjukkan bahwa ketika tekanan ban tidak mencukupi, ketika tekanan ban turun 10% dari nilai normal, umur ban akan berkurang 15%.

3. Membuat berkendara lebih irit

Ketika tekanan udara di dalam ban terlalu rendah, bidang kontak antara ban dan tanah akan meningkat, sehingga meningkatkan tahanan gesek.Ketika tekanan udara ban 30% lebih rendah dari tekanan udara standar, konsumsi bahan bakar akan meningkat 10%.